Tech

Belajar Membuat Website dari Nol: Panduan Santai Buat Pemula

Belajar Bikin Website dari Nol Panduan Santai Buat Pemula

Oke, jadi kamu mau bikin website dari nol, dan mungkin sekarang merasa agak bingung harus mulai dari mana. Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak orang yang awalnya merasa bikin website itu kayak sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh orang IT atau programmer, tapi nyatanya siapa pun bisa bikin website sendiri. Sekarang, dengan tools dan platform yang tepat, bikin website jadi lebih mudah. Bahkan, kamu bisa menyelesaikannya hanya dalam beberapa jam! Di sini, aku bakal bantu kamu step-by-step dari awal sampai selesai, mulai dari pemilihan platform, beli domain, hingga membuat website tampil menarik. Yuk kita mulai!

1. Tentukan Tujuan Membuat Website Kamu

Langkah pertama yang sering banget dilewatkan orang adalah menentukan tujuan dari website yang mau dibuat. Kamu perlu tahu, website ini buat apa? Mau bikin blog pribadi? Toko online? Portofolio? Atau mungkin website untuk usaha kecil kamu? Menentukan tujuan ini penting karena akan berpengaruh pada pemilihan platform, desain, dan fitur yang dibutuhkan nanti. Misalnya, kalau tujuannya buat jualan online, kamu mungkin butuh fitur keranjang belanja. Kalau hanya buat blog pribadi, fitur itu nggak terlalu penting. Jadi, tentukan dulu tujuan website kamu, oke?

2. Pilih Platform yang Tepat

Setelah tahu tujuan kamu, sekarang saatnya memilih platform. Buat pemula, aku saranin pilih platform yang mudah digunakan dan nggak butuh banyak pengaturan teknis. Dua platform yang sering jadi pilihan adalah WordPress dan Wix.

  • WordPress: Ini adalah platform paling populer. Ada versi gratis di WordPress.com atau versi yang bisa kamu hosting sendiri di WordPress.org. Versi yang dihosting sendiri lebih fleksibel, tapi kamu perlu sedikit usaha untuk setting hosting dan domainnya.
  • Wix: Platform ini punya tampilan yang lebih visual dan drag-and-drop. Cocok buat kamu yang nggak mau ribet, tinggal klik sana-sini, website bisa jadi. Tapi, fitur-fitur di Wix agak terbatas dibandingkan WordPress kalau kamu butuh hal yang lebih kompleks.

Pilihan platform ini bakal berpengaruh pada proses selanjutnya, jadi pilih yang paling sesuai sama kebutuhan kamu.

3. Beli Domain dan Hosting

Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang sedikit teknis. Kamu perlu domain dan hosting untuk menjalankan website. Domain itu alamat website kamu (misalnya, namamu.com), sementara hosting adalah tempat di mana semua file website kamu disimpan.

Banyak provider hosting yang menawarkan paket domain + hosting dengan harga terjangkau. Contohnya, provider seperti Bluehost, Hostinger, dan Niagahoster punya paket yang ramah di kantong dan layanan yang lumayan bagus buat pemula. Tips dari aku: cari provider yang menawarkan paket dengan gratis SSL. SSL ini penting buat keamanan website kamu—Google juga suka sama website yang lebih aman.

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *